Rabu, 03 Juni 2009

JATIM TERTARIK JALIN KERJASAMA DENGAN MYANMAR

Provinsi Jawa Timur tertarik dan berminat menjalin hubungan kerjasama bidang perdagangan, investasi dan skill workers serta sister city dengan Myanmar. Ungkapan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf di ruang kerjanya Jl. Pahlawan 110 Surabaya, Rabu (18/3), saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Myanmar, Sebastanus Sumarsono.
Menurut Wagub, dengan membuka hubungan kerjasama antara Jatim – Myanmar saat ini maka kedepan Jatim akan lebih mudah dalam mengembangkan usahanya di sana. Sebab, Myanmar sebagai negara tetangga yang masih utuh dan asli baik hutan maupun alamnya.
” Contoh, Jatim kirim tenaga ahli ( skill wokers ) seni ukir khusus mebeler karena di Myanmar Jatinya besar-besar dan masih penuh hutannya. Jadi, Jatim bisa mengembang usaha furniture dan sekaligus meng-eksport hasilnya lewat Myanmar. Atau kita kirim tenaga kontruksi dan ahli bangunan agar Jatim bisa mengembangkan bidang jasa kontruksi, sebab Myanmar masih butuh banyak bangunan gedung-gedung dan kantor-kantor,” ujarnya.
Ditambahkan, sebetulnya di Myanmar itu masih terbuka lebar kesempatan – kesempatan atau peluang untuk mengembangkan usaha baik itu usaha perdagangan ataupun usaha di bidang jasa. Sebab, di Myanmar masih asli yaitu potensi alamnya belum terjamah dan tersentuh untuk diolah, seperti batu giok dan batu bahan semen disana banyak.
Sementara itu Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Myanmar mengatakan, saat ini dan kedepan Myanmar masih membutuhkan banyak semen, kertas, mesin-mesin berat dan suku cadang bermotor, alat-alat pertanian, besi, baja, karet dan tembakau. Jadi, peluang- peluang tersebut bisa diambil Jatim baik secara langsung ataupun secara berkala.
Selama ini, tambahnya, Export Indonesia ke Myanmar antara lain kertas, besi, baja, karet dan tembakau saja. Juang yang bisa diisi oleh Provinsi Jawa Timur. Sedang Import Indonesia dari Myanmar adalah tepung, kayu gelondong, kacang-kacangan, sayur- mayur dan ikan. Dengan total nilai hingga Juni 2008 kemarin sebesar $ 159 juta US, meningkat 9,67 % dibanding tahun 2007.” Nilai transaksi export- import terus meningkat dari tahun ke tahun dan Indonesia Surplus dari Myanmar,” tegasnya.
Kedepan diharapkan, Jatim mau membuka hubungan sister city dengan Myanmar sehingga hubungan perdagangan dan hubungan bilateral antara Jatim – Myanmar bisa bertambah baik dan luas. Karena, segalanya bisa diakses langsung dari Jatim ke Myanmar.
Hadir dalam acara tersebut antara lain; Assisten Sekdaprov. Bidang Ekbang, Kadin Jatim, Disperindag, Infokom, Bappeda, BPM, Kadis Pertanian, Kepala Bakesbang Prov. Jatim dan Karo Humas dan Protokol Setdaprov. Jatim.( Humas Pemprov. Jatim ).

Surabaya, 18 Maret 2009

A.n. Kepala Biro Humas dan Protokol
Kabag. Media dan Dokumentasi



Drs SUHARDJO BAGUS TANTO,MSi
NIP. 510 063 268

2 komentar:

ramdan madura mengatakan...

sy pengusaha tembakau dan rokok madura, kiranya pemerintah dapat menfalitasi sy untuk menjalin kerja sama bisnis perdagangan tembakau dg pihak asing dlm upaya untuk menungkatkan harga tembakau petani, yg selam ini selalu terpuruk,

ramdan madura mengatakan...

sy pri badi siap melakukan langkah2 yg dapt membantu demi terlaksanya hubungan dan jalinan kerjasama ini